BAGAIMANA BISA SUCCESS

                    BAGAIMANA BISA UNTUK SUKSES


BAGAIMANA BISA SUCCESS

Bagaimana suatu kebutuhan yang merupakan bagian dari tingkatan-tingkatan atau yang disebut juga hirarki dari yang paling tinggi atau penting  hingga yang paling bawah atau tidak penting dan dari yang mudah hingga ke yang tersulit untuk dicapai atau didapatkan.Semangat motivasi manusia sangat dipengaruhi oleh yang namanya tuntutan kebutuhan mendasar yang itu perlu dan mutlak harus dipenuhi,karena merupakan kebutuhan wajib harian setiap manusia.

Jadi  untuk dapat  memiliki, merasakan nikmatnya suatu tingkat kebutuhan itu, perlu sekali dipuaskan suatu  kebutuhan yang berada pada tingkat yang ada di bawahnya.,seperti di baweah in:

Diatur dan disusun berdasarkan dari kebutuhan yang paling penting hingga yang tidak terlalu krusial :

1. Kebutuhan Fisiologis
Contohnya adalah : Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.

2. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan
Contoh seperti : Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.

3. Kebutuhan Sosial
Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.

4. Kebutuhan Penghargaan
Contoh : pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya.

Setiap orang atau individu memiliki suatu kebutuhan-kebutuhan yang tersusun secara hirarki dari tingkat yang paling tinggi sampai pada tingkat yang paling bawah.Jadi Setiap kali kebutuhan pada tingkatan paling bawah terpenuhi maka akan muncul lagi kebutuhan lain yang lebih tinggi. Pada tingkatan paling bawah tadi,dicantumkan berbagai kebutuhan fisiologis (physiological needs). Kemudian pada tingkatan lebih tingginya dicantumkan kebutuhan akan rasa aman dan kepastian (safety and security needs). Lalu pada tingkatan yang berikutnya adalah berbagai kebutuhan akan bilologis ,seperti cinta dan hubungan antar manusia (love and belonging needs).Dan Kemudian kebutuhan akan nilai penghargaan dan pengakuan (esteem needs).Dan juga pada tingkatan yang paling tinggi dicantumkan kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri (self actualization needs).

Sesungguhnya alam semesta telah "mencontohkan" banyak hal pada kita. Alam semesta begitu patuhnya pada hukum Tuhan sehingga terciptalah keteraturan. Tidak ada pohon yang tumbuh dalam semalam. Tidak ada unggas yang lahir tanpa telur. Tidak ada siang yang mendahului malam. Semuanya serba teratur sehingga kaya akan manfaat Karena itu, kesuksesan yang sejati adalah kesuksesan yang kaya dab itu  akan bermanfaat.

Dengan suatu perjalanan hidup manusia akan diawali dengan "aktualisasi diri" dan berpuncak pada terpenuhinya "kebutuhan hidup". Artinya adalah, sebelum kita mulai menghitung materi, sebelum kita mulai berpacu mengejar reward, semuanya itu diawali dengan membangun kapasitas diri. akan sejauh mana kita menuai hasil,dan akan selaras dengan seberapa besar manfaatnya yang mampu kita raih dan kita hasilkan.

Keberhasilan atau kesuksesan itu adalah hak semua orang. Artinya, setiap orang wajib menebarkan manfaat pada oarang lain dan lingkungannya.Mari coba kita bayangkan sebuah perusahaan, sebuah lingkungan, sebuah komunitas, dimana setiap anggotanya saling "berlomba" untuk menebar manfaat. Pastilah nanti hasilnya buahnya akan terwujud "surga" di bumi yang indah dan cantik.

KESUKSESAN DAN KEGAGALAN DUA SISI SATU ARTI.


Sebab belum tuntu banyaknya harta yang kita miliki,tapi tidak pernah membuat kita merasa cukup menjadi "kaya" dalam arti yang sesungguhnya.Untuk itu mari kita luruskan pengertian mengenai orang "kaya".Orang yang "kaya" bukanlah orang yang memiliki harta benda banyak, tetapi orang yang dapat menikmati apa pun yang dimiliki tanpa merasa terikat pada kepemilikan barang-barang itu! .Dengan kata lain kaya materi,tapi kalau tdak kaya hati yaitu BAHAGIA,itu belum kaya

Maksudnya adlah Orang tersebut,hjarus sadar sepenuhnya bahwa dia datang ke dunia hanya dibekali satu nyawa (jiwa). Nah, dia harus merasa memiliki nyawa itu, dan harus merawat serta bertanggung jawab dalam kehidupannya. Dengan nyawa itu pulalah, seseorang harus hidup bahagia, di mana pun dia berada, dan dalam kondisi apa pun.

Untuk itu nilai dari sebua kekayaan dan kebahagiaan adalah bersyukur! Mensyukuri apa yang kita dapat itu penting. Termasuk hanya punya satu nyawa untuk bisa hidup di alam ini. Kebahagiaan itu bisa dibuat dengan tidak meminta apa pun kepada orang lain, tetapi berikan apa yang bisa diberikan kepada orang lain agar bahagia.Itulah baru arti dari kesuksesan.

Sungguh betapa sering kita memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan sehingga membuat kita menjalani hidup dengan segala rasa kurang puas.Sementara kita tidak pernah memfokuskan diri pada apa yang kita miliki dan memberdayakan seoptimal mungkin apa yang ada dan apa yang terjadi pada kita. Jika itu kita tetap berfokus pada keinginan, hidup pun pastilah terasa menjadi sengsara karena selalu merasa kurang puas dengan apa yang sudah dimiliki atau yang terjadi.Karena keinginan adalah sumber dari segela penderitaan yang membuat manusia itu terganggu dan melupakan nilai dan arti.

Bila Kita dapat mengubah perasaan itu dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki. Cobalah untuk melihat keadaan di sekeliling kita,renungkan, pikirkan yang dimiliki, dan syukurilah. Karena itu, Anda akan merasakan nikmatnya hidup ini dengan segala yang terjadi pada diri kita.Dan siap untuk menjalani segala peran yang disediakan alam untuk kita..Itulah dunia, tempat berperan untuk melakoni karya kehidupan.Dan itu tugas kita harus bisa berjuang dengan peran yang sedang kita perankan sebaik-baiknya.Tidak diam,mudah menyerah,apalagi putus asa,harus teruslah berusah untuk menjadi pemeran dalam khidupan ini  menjadi aktor hebat berhasil dan sukses.

Tidak ada yang salah tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tetapi kita perlu menyadari bahwa itulah akar perasaan tidak tenteram.Sebabnya kita ingin ini dan itu.Bila tidak mendapatkannya, kita terus memikirkannya.Anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tidak puas, dan kita ingin yang lebih lagi dan l

Kalau demikian dengan melihat apa yang menjadi problem kita, hendaknya itu cepat selesaikan, jika dibiarkan terlalu lama, berlarut-larut, membuat kita jadi frustrasi, dan akhirnya depresi. Segera buat keputusan, dan jangan menjadi orang yang terlalu "ideal". Itu memang penyakit kita, apa yang ada di pikiran dan menjadi prinsip di batin harus dijalankan, dan kalau ada penentang atau hambatan kita hajar atau bongkar. Itulah masalah yang kita timbulkan sendiri.

Nah, sekarang kita harus sedikit pakai stategi "lentur sedikit" pakai ilmu bambu, batang bambu walaupun tinggi, ditiup angin sampai ujungnya mencapai tanah pun bambu itu, tidak patah, bahkan bisa melambai naik kembali. Batang bambu mampu mengikuti terpaan angin badai sekalipun. begitu juga kita, harus mampu mengikuti arus kehidupan tanpa menghakimi, nikmati saja seperti air mengalir, tidak lurus kaku, jika ada yg menghambat bisa membelok atau mencari jalan lain, tetapi tidak berhenti. Karena itu, air yang terhenti akan mengendap jadi kubangan lama-lama dipenuhi cacing dan jadi dangkal. Mengalir ibarat air itu penting. Hal tersebut dijabarkan dengan bekerja sebagaimana porsi dan posisi yang kita dapat dalam hidup ini.

Orang bijak sadar bahwa keberhasilan atau kegagalan hidupnya adalah konsekuensi perbuatan dan hasil pikiran-pikiran yang terbentuk. Manusia harus selalu mengintrospeksi diri, apakah pikiran dan perbuatan sesuai dengan hukum alam dan kehendak Yang Mahakuasa? Karena pahala dan dosa tidak bisa diwakilkan, dan harus ditanggung sendiri.

Apakah bisa kita pungkiri bahwa hidup di dunia adalah medan perjuangan yang bergelimang penderitaan? Sebagian orang masih menyangkal karena mereka hidup dalam kondisi serba baik dan menyenangkan. Karena itu kita melihat dengan mata hati, dunia ini sebagai surga atau sebagai neraka penderitaan. Hanya diri sendiri yang bisa menjawab karena mengalaminya.

Pertanyaan yang menggoda yang muncul sebagai berikut. "Adakah dari kita yang suatu saat bisa menghindarkan diri dari ketuaan, penyakit, dan kematian?" Tentu saja jawabannya tidak. Karena itu, jalani hidup dengan bersyukur dengan menghargai pemberian Tuhan, yaitu nyawa (jiwa) yang bersemayam di dalam tubuh kita.

Temenemukan titik balik dari sebuah ariti tentang kesuksesan dan kegagalan.Sejarah telah mencatat dan membuktikan bahwa semua cerita tentang kesuksesan yang diraih seseorang sebenarnya adalah untaian dari sebuah kegagalan yang besar, karena sebenarnya kegagalan adalah sebuah jalan menuju kesuksesan .

Semoga yang penulis sampaikan ini bisa menjawab apa yang sahabat rasakan selama ini.Dan penulispun yakin sahabat pasti bisa mebongkar dan mengurai permasalahannya,serta menemukan jalan kedepan menuju kebangkitan semangat untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan itu.Amin.

Comments