MENGATASI PENGHALANG KESUKSESAN
MENGATASI PENGHALANG KESUKSESAN |
Suasana suram penuh kesedihan dengan berbagai masalah kehidupan,kenelangsaan terasa begitu perih,mengelus dada dan memegang-megang jidat kepala seakan bumi berputar tujuh keliling,pusing,mumet,menjelimet bak benang kusut susah diurainya.Duh-duh-duh itu yang sering keluar dari mulut kelu yang sekan menyalahkan keadaan seperti yang sering kita dengar"Inilah guratan nasib yang harus di terima"kata-kata itu menyiratkan ketidak berdayaan,pasrah tidak mau menghadapi tantangan hidup,yang ada hanya keputusasaan menerawang jauh penuh hayalan dalam ketrpurukan beban mental yang terus di gerogoti keluh kesah berkepanjangan,menutup diri,tak peduli siapapun orang mendekat.rasa sensitif yang berlebihan sedikit-sedikit sakit hati, aelalu ber persangka buruk,egois yang memuncak,marah tak terkendali.dan masih banyak lagi yang lainnyaPokonya serba kacau,semrawut itu saja gambaran hidup.Sungguh ironis sekal
Tapi mau salahkan siapa ?, orang tua, saudara,tetangga,linkungan masyarakat,rt,rw,lurah,walikota,dan bupati, gubernur, dan presiden, atau bahkan mau menyalahkan dunia yaitu PBB (perserikatan bangsa-bangsa),apa mau menyalahkan Tuhan yang menciptakan kita dan alam semesta ini.Jangan ketrlaluan, gila itu namanya. Mengkambing hitam kan yang lain, seperti ada pepatah kuman disebrang lautan itu kelihatan gajah dipelupuk mata tidak kelihatan. Itulah gambaran orang yang selalu mencari-cari akan pembenaran diri yang jelas-jelas semua itu kesalahan langkah perbuatan sendiri.Anehkan,ya memang mahluk aneh seperti itu, begitu persamaan mahluik aneh ya itu mahluk asing, berarti dia UFO mahluk dari luar angkasa yang ingin itu tinggal di bumi tapi mau siap dengan sistem bumi yang bukan hanya meminta, juga menuntut haknya saja, tapi kewajiban itu yang harus dikedepankan karena dengan kita berusaha menunaikan atau memenuhi kewajiban dalam segala hal kehidupan. PASTI akan mendapat HASILNYA,itupun masih terpulang ke masing-masing individunya.jadi kalau merasa belum siap dan tidak mau peduli, menerima sistem kehidupan di bumi yang kita cintai ini.Ya itu mah silahkan sajalah dijawab sendiri. Tapi penulis gatal tangan nih ketik saja ya sebuah pertanyaannya, "MAU TINGGAL DIMANA ?,,.karena penghuni dan masyarakat dibumi punya kewajiban yang namanya BERUSAHA DAN BARUSAHA tidak kenal menyerah dan keputus asa. Berjuang selama hayat masih dikandung badan.Hebat kan.????
Itulah takdir yang disertai keistimewaan yang begitu sempurnaan dan sungguh AMAZING yang patut kita sukuri,karena keagungan yang penuh kasih dan sayang dari Sang penciptalah,kita beruntung lahir kedunia ini sebagai"MANUSIA"diberi kelebihan dan itu tidak dimiliki mahluk lain selain pada manusia yaitu adalah"AKAL"tempat untuk segala memecahkan masalah apapun itu,tapi itu bagi orang yang mau berfikir dan akal juga menyediakan kekuatan memory yang begitu besar melibihi kekuatan alam raya ini.Jadi itulah manusia dengan segala kehebatanya dan untuk kekurangannya itu adalah karena kebodohan,kemalesan,kebandelan,yang itu semua ada dalam sendiri sendiri yaitu karakter sifat,sikap kita dalam menyikapi kehidupan.Intinya bila diri kita bisa mengenali karakter sendiri dan dapat mengolah juga mengarahkan ke hal-hal yang positf itu pasti akan jauh lebih besar guna manfaatnya yang akan di hasilkan dan dirasakan diri sendiri bahkan bisa tidak terbayangkan akal hasilnya spektakuler sungguh amazing.
Itulah diri kita,yang namanya manusia dengan segala pilih-pilhan hidupnya yang susah di mengerti dan dipahami,apalagi yang mahluk gila tadi senang tenggelam dalam kesusahan,menyalahkan nasib,tidak mau berusaha keras untuk bangkit dari lumpur kesengsaraan lahir dan batin,sekali ada yang baik hati mau mengulurkan bantuan baik moril maupun materil minta ampun noraknya masa harus di suapi seperti bayi,di gendong-gendong,dipapah dituntun-tuntun seperti belajar jalan saja.Sungguh pandai memfaatkan orang dengan menjajakan kepelikan hidupnya,supaya orang lain iba kasihan melihatnya,itu diluar nalar akal sehat manusia.Oh sayang akibat ulahnya banyak sekali yang dikerjain dan menjadi kapok orang-orang yang baik hati semakin hati bahkan ada yang sudah tidak mau peduli.Itu semua jangan salahkan mereka,Karena nila setitik hancur susu sebelanga,ya realitanya demikian.
Jadi berharaplah pada diri sendiri dengan terus berusaha tanpa putus-putusnya berdoa dengan segala penuh keyakina apa yang kita usahakan pasti akan berhasil menemui kesuksesan.Mungkin motto Kant,bisa digunakan atau praktikan,yakni"SAPERE AUDIE"Intinya berani berpikir diatas pemikiran sendiri.Yang terkadang itulah manusia berharap menginginkan kebebasan,namun ironi yang terjadi adalah manusia sendirilah yang selalu membatasi kebebasannya sendiri. Mereka sendiri yang menutup rapat dari perubahan yang terjadi disekitar sehingga perubahan yang diinginkan tidak pernah terjadi itulah penghamabat keberhasilan atau kesuksesan.Hingga akhirnya yang dapat melakukan perubahan hanyalah orang-orang yang berani.Dan Mereka yang berani keluar dari keterpurukanlah,berani berontak dan mendobrak atas keadaan yang dirasakan,juga berani untukmenjadi lebih baik dan bijak,serta berani untuk dewasa.Karena pikiran yang inklusif atau ekstraktif itu sendirimencerminkan kedewasaanseseorang.Coba bayangkan seseorang yang kekanak-kanakan menjadi pemimpin atau kepala keluarga danjuga menjadi pemimpin di perusahaan-prusahaan,bahkan kebayang bahayanya kalau yang sifat kekanakan itu memimpin sebuah negara.KLIK DISINI UNTUK MEMBACA YANG BERKAITAN.
Demikianlah artikel ini di tulis atas pemikiran juga telaah observation,skrips penulis diberbagai macam lingkungan masyarakat.Semoga ada hal yang berguna dan dapat membuka fikiran lebih mengenal siapakah diri sendiri untuk dapat mengolah dan memberdayakan pola hidup dalam tujuan merubah nasib agar lebih baik lagi kedepannya supya lebih berhasil mencapai kesuksesan yang selama ini jadi hayalan bisa jadi kenyataan.
Atas segala kekurangan dalam penulisan artikel ini penulis besar harap dimaafkan.Sekian trima kasih.
Ingin infomasi lain KLIK DISINI
Suasana suram penuh kesedihan dengan berbagai masalah kehidupan,kenelangsaan terasa begitu perih,
mengelus dada dan memegang-megang jidat kepala seakan bumi berputar tujuh keliling,pusing,mumet,
menjelimet bak benang kusut susah diurainya.Duh-duh-duh itu yang sering keluar dari mulut kelu yang
sekan menyalahkan keadaan seperti yang sering kita dengar"Inilah guratan nasib yang harus di terima"
kata-kata itu menyiratkan ketidak berdayaan,pasrah tidak mau menghadapi tantangan hidup,yang ada hanya
keputusasaan menerawang jauh penuh hayalan dalam ketrpurukan beban mental yang terus di gerogoti keluh
kesah berkepanjangan,menutup diri,tak peduli siapapun orang mendekat.rasa sensitif yang berlebihan
sedikit-sedikit sakit hati, aelalu ber persangka buruk,egois yang memuncak,marah tak terkendali.da
masih banyak lagi yang lainnyaPokonya serba kacau,semrawut itu saja gambaran hidup.Sungguh ironis sekal
mengelus dada dan memegang-megang jidat kepala seakan bumi berputar tujuh keliling,pusing,mumet,
menjelimet bak benang kusut susah diurainya.Duh-duh-duh itu yang sering keluar dari mulut kelu yang
sekan menyalahkan keadaan seperti yang sering kita dengar"Inilah guratan nasib yang harus di terima"
kata-kata itu menyiratkan ketidak berdayaan,pasrah tidak mau menghadapi tantangan hidup,yang ada hanya
keputusasaan menerawang jauh penuh hayalan dalam ketrpurukan beban mental yang terus di gerogoti keluh
kesah berkepanjangan,menutup diri,tak peduli siapapun orang mendekat.rasa sensitif yang berlebihan
sedikit-sedikit sakit hati, aelalu ber persangka buruk,egois yang memuncak,marah tak terkendali.da
masih banyak lagi yang lainnyaPokonya serba kacau,semrawut itu saja gambaran hidup.Sungguh ironis sekal
Comments
Post a Comment