DUALISME PEMIKIRAN

Adalah mereka yang minoritas itu orang-orang dengan intelegensia yang lebih tinggi dan imaginasi yang lebih jauh nalarnya,selalu percaya akan kombinasi,perpaduan baru dalam menata hidup.Kemudian ada minoritas yang lebih kecil,dan orang ini selalu bertindak.Ini adalah golongan yang membenci hedkan implikasi kesalahan kesalahan yang mungkin akan terjadi padanya,atau tidak memperdulikan orang lain yang bergantung padanya akan kehilangan hak miliknya pada waktu yang akan datanonic equilibrium dan akan siap menghadapi resiko tanpa ketakutan.Karena  Ia tidak mempertimbangg
Kombinasi,pepaduan dari minoritas ini yang ditandai dengan surplus dari kekuatan pikiran dasar mengenai  suartu perubahan perubahan ekonomi, dan kenyataan ini memberi banyak karakteristik dalam setiap periode bersejarah. Pada bagian awal dari periode, kemajuan terhenti karena seluruh pemegang ekonomi telah beradaptasi pada suatu sistem dan cara, kemudian entrepreneur pertama memulai pencarian kekuatannya,sampai pada akhirnya melalui tingkat kerjasama dengan bantuan banker. Contoh yang terlihat adalah pada mereka yang menunjukkan banyaknya proyek tambahan dari entrepreneur, dan efek utama dari proyek ini adalah pertarungan dramatis dengan rival yang menyukai cara-cara bioasa. Jika entrepreneur sukses, beberapa anggota dari pemegang ekonomi menjadi bangkrut bahkan kehilangan pekerjaannya, sementera yang lain dipaksa untuk beradaptasi. Imbas laindari sebuah tindakannya adalah sistem ekonomi menjadi begitu terganggu sehingga Ia akan tampil untuk selanjutnya melebihi kemampuan dari orang-orang lainnya.Dan akhirnya yang terjadi adalah munculnya sistem kebiasaan yang baru,semua akan di paksa untuk mengikuti dan menyediakan tempat untuk perubahan baru entrepreneurship yang tidak berakhir.Tapi untuk 

Kebanyakan orang cenderung melakukan bisnis harian biasanya dan cukup melakukan itu saja. Kebanyakan waktu orang tersebut berada pada tanah yang licin dan usaha untuk berdiri tegak menguras energi mereka dan menghilangkan keinginan mereka untuk eksplorasi lebih jauh….(Lebih jauh, mereka tidak memiliki kekuatan dan keinginan untuk memikirkan berbagai hal. Pekerjaan sehari-hari mereka menekan mereka, organisasi dan pengaruh dari teman-teman mereka menimbulkan rantai yang tidak terputuskan. 

Rontoknya kapitalisme,  dalam “Capitalism, Socialism and Democracy”tidak seperti skema Marx, yang akan muncul sebagai hasil bukan dari kegagalan melainkan dari kesuksesan dari kapitalisme yang dikaitkan dengan takdir dari elite entrepreneur. Seperti factor yang menentukan, Dsini adalah kebangkitan rasionalisme, yang membuat kapitalisme berkembang tetapi dihancurkan oleh jaringan-jaringan social yang mengrogoti di dalamnya.

 Dengan mencoba mengintegrasikan pengertian sosiologi pada teori ekonominya.Jika dilihat dari masa sekarang ini,mengenai siklus bisnis dan perkembangan ekonomi memang tidaklah dapat untuk ditangkap oleh ilmu matematika pada masa dahulu.Karena seetidaknya diperlukan suatu sistemyang dinamik non-linear yang telah dibakukan untuk menangkapnya.

Dalam perekonomian yang dinamik jenis tersebut, akan muncul bunga, yang diintrepretasikan Schumpeter sebagai bagian dari “pajak” yang dibebankan pada entrepreneur oleh banker sebagai ganti dari adanya inflasi. Berbagai inovasi, yang dipaksa oleh imitator dan speculator akan membuat gerakan siklus

Unsur strategis dalam aktivitas Entrepreneur adalah inovasi, yaitu aplikasi dari ide-ide baru dalam tehnik dan organisasi yang Akan membawa perubahan-perubahan dalam fungsi produksi. Inovasi Akan mengerem siklus melingkar dari ekonomi stationer dan menghasilkan perkembangan ekonomi dengan posisi ekuilibrium baru pada tingkat pendapatan yang lebih tinggi dan itu untuk keberlangsungan kapitalisme.Maka itulah teori tentang kaum elite yang disebut entrepreneur tersebut didasarkan pada kontradiksi yang samar antara kaum biasa dengan yang elite.Yang kebanyakan adalah pemegang ekonomi tersebut ditandai oleh kelemahan akan kompetensi dan keinginan:

 Lebih lagi, kedudukan politik di atas, kelas lama yang berkuasa seperti aristokrasi, bangsawan dan raja-raja, menciptakan kekuatan politik dalam komunitas bisnis, suatu kelompok tidak layak berkuasa karena  memimpin orang lain. Dalam hal ini, pengalaman continental Eropa dipatahkan, setelah adanya Road to Serfdom (1944) oleh Hayek, karena Hayek memvisualisasikan Negara yang kuat sebagai Negara yang menekan, bukan yang dikekang oleh tradisi demokrasi yang kuat.

Comments